BOJONEGORO —Jatimpresisi.site. Pembangunan jalan rigid beton di Desa Kadungrejo, Kecamatan Baureno, membawa dampak nyata bagi denyut perekonomian warga. Infrastruktur jalan yang kini dibangun melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahun 2025 dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Minggu 14/12/25. tersebut menjadi urat nadi baru bagi transportasi pertanian dan aktivitas perdagangan desa.
Selama ini, kondisi jalan yang kurang memadai kerap menjadi kendala utama bagi petani dalam mengangkut hasil panen. Namun dengan pembangunan jalan rigid beton, mobilitas kendaraan pengangkut gabah, jagung, hingga hasil ternak menjadi lebih lancar, cepat, dan efisien.
Kepala Desa Kadungrejo, Slamet Riyanto, menegaskan bahwa pembangunan jalan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya petani dan pelaku usaha desa.
“Jalan ini sangat penting untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan aktivitas perdagangan warga. Dengan akses yang baik, biaya angkut bisa ditekan dan nilai jual hasil panen diharapkan meningkat,” ujar Slamet.
Selain mendukung sektor pertanian, jalan rigid beton juga membuka akses perdagangan antarwilayah. Arus keluar-masuk barang kebutuhan pokok, hasil usaha mikro, hingga aktivitas jual beli warga menjadi semakin lancar, sehingga roda ekonomi desa bergerak lebih cepat.
Slamet menambahkan, pelaksanaan pembangunan dilakukan sesuai petunjuk teknis Pemkab Bojonegoro, dengan sistem lelang untuk pengadaan material serta penerapan padat karya yang melibatkan tenaga kerja lokal.
“Material kita lelang sesuai aturan, sedangkan tenaga kerja kita libatkan warga Desa Kadungrejo melalui Tim Pelaksana Kegiatan. Selain hasilnya dinikmati bersama, proses pembangunannya juga memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, jalan desa bukan sekadar sarana penghubung, melainkan infrastruktur strategis yang menentukan daya saing desa. Jalan yang kuat dan layak akan mempercepat akses ke pasar, sekolah, serta layanan publik lainnya.
Pembangunan jalan rigid beton di Desa Kadungrejo menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan desa yang produktif, berdaya saing, dan sejahtera.
Dengan perencanaan yang matang, pelaksanaan yang transparan, serta orientasi pada kebutuhan masyarakat, pembangunan infrastruktur desa ini diharapkan mampu menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan warga dalam jangka panjang
Red.
(Bram)














